Musim libur lebaran sudah dimulai. Sudah mulai banyak orang yang mudik ke kampung halaman dengan berbagai keribetan dan permasalahan yang melatarbelakanginya. Namun saya doakan tidak mengurangi dan mengganggu semangat untuk dapat berkumpul keluarga di kampung halaman tercinta.
Jl. Jendral Sudirman Salatiga - 2017 |
Alhamdulillah ya ... masih diberikan kesempatan oleh Allah bertemu lagi dengan Ramadan dan sebentar lagi berjumpa dengan Idul Fitri. Apapun kondisi kita saat ini tidak pantas jika sampai mengesampingkan nikmat Allah tersebut. Terlepas kekurangan atau berlebih rezeki yang kita miliki ketika mudik.
Nikmat kesehatan dan juga berkumpul dengan keluarga merupakan harta yang tidak dapat ditukar & dinilai dengan apapun.
Ketika kita telah mampu mencapai pada kesadaran tersebut maka apapun keadaan hidup kita saat ini, kita akan tetap menikmati & bersyukur. Karena moment seperti saat ini adalah hadiah dari Allah untuk kita sejenak berhenti dari berbagai tuntutan dan kesibukan hidup setiap harinya, dan diganti dengan mengistirahatkan & mengobati batin dengan silaturahmi.
Jl. Diponegoro Salatiga - 2017 |
Saat mudik merupakan saat yang tepat untuk mengenalkan pada anak-anak kita atau penerus generasi kita mengenai asal usul keluarga. Saat yang tepat untuk mengenalkan keluarga besar karena pada waktu itu biasanya berkumpul pada titik waktu yang sama. Apapun itu latar belakang pekerjaan, status sosial, maupun keyakinan.
Saat yang baik untuk memberitahu pada para keturunan kita tentang siapa leluhur mereka, yang berlatar belakang kehidupan seperti apa, dan bagaimana aturan-aturan atau kebiasaan - kebiasaan yang bagus menurut ajaran para leluhur kita.
Mengingat bahwa dewasa ini banyak sekali pergeseran budaya pada generasi muda saat ini terutama yang lahir tumbuh dan berkembang di perkotaan besar. Bahwa perkembangan dan perubahan zaman tidak dapat kita bendung tetapi sebagai orangtua ada kewajiban untuk menemukan berbagai alternatif agar dapat meminimalisir adanya degradasi moral pada generasi kita ke depan.
Sendang Senjoyo - 2016 |
Menurut saya dengan memanfaatkan momen yang sangat spesial tersebut maka secara tidak langsung ada pembelajaran yang berarti bagi para keturunan kita tentang arti bagaimana menjalani hidup yang sesuai dengan tata nilai dan budaya Nusantara yang begitu smart, bersahaja, dan penuh dengan nilai-nilai kehidupan yang luhur melalui tempat dimana orang tuanya dilahirkan.
Dengan cara mengunjungi sanak saudara, mengunjungi tempat-tempat yang menyimpan kenangan masa kecil orang tuanya, berkumpul dan bercerita bersama keluarga besar tentang cerita - cerita masa kecil, dan mengunjungi makam leluhur merupakan alternatif yang mengena untuk membimbing anak - anak mengenal dan menyadari siapa sejatinya diri mereka.
Dengan cara mengunjungi sanak saudara, mengunjungi tempat-tempat yang menyimpan kenangan masa kecil orang tuanya, berkumpul dan bercerita bersama keluarga besar tentang cerita - cerita masa kecil, dan mengunjungi makam leluhur merupakan alternatif yang mengena untuk membimbing anak - anak mengenal dan menyadari siapa sejatinya diri mereka.
" Hidup teramat mahal jika hanya dijalani dengan sekena - kenanya"
Kedty Sony
0 comments:
Post a Comment